1. FILIPINA
Nama
resmi : Republika Philipinas
Ibu
kota : Manila
Kepala
negara : Presiden
Kepala
pemerintahan : Presiden
Luas
wilayah : 1:30.000 km2, garis pantai sepanjang 36.289 km.
Jumlah
penduduk : 103.000.000 jiwa (tahun 2015)
Agama
: Katolik (85%), Kristen (5%), Islam (4%), dan agama lainnya (6%).
Suku
bangsa : Filipina, Melayu, Spanyol, campuran antara Melayu-Spanyol, dan Moro
Negrito.
Mata
uang : Peso
Bahasa
: Tagalog, Inggris, dan Spanyol
Lagu
kebangsaan : Lupang Hinirang (Tanah Air yang Dicintai)
Kemerdekaan
: 12 Juni 1946 (bekasjajahan Spanyol dan Amerika Serikat) dan diakui secara de
facto oleh Amerika Serikat pada tanggal 4 Juli 1946.
Secara
astronomis, Filipina terletak antara 5°LU-21oLU dan 117°BT-126°BT.
Karena letak lintangnya itu Filipina sering dilanda taifun. Berbatasan dengan
Laut Sulawesi di sebelah selatan, berbatasan dengan Laut Cina Selatan di
sebelah barat dan berbatasan dengan Samudra Pasifrk di sebelah timur.
Filipina
merupakan negara kepulauan, dengan jumlah pulau +7.107 (data tahun
2012). Pulau yang sudah didiami baru 4.000 pulau (2015). Istana kepresidenan
Filipina adalah Malacanang. Sejak tahun 1902 Filipina berada di bawah
kekuasaanAmerika Serikat sampai memperoleh kemerdekaannya lagi pada tanggal 4
Juli 1946. Sekarang, hari kemerdekaan diperingati setiap tanggal 12 Juni,
sedangkan tanggal 4 Juli diperingati sebagai hari persahabatan Filipina-Amerika
(Phillippines-American Friendship Day).
a. Iklim
Berdasarkan
letak |intangnya, Filipina mempunyai iklim tropis (panas) yang dipengaruhi oleh
angin monsun. Di Filipina utara dan tengah sering terjadi badai tropis (angin
taifun) yang bertiup dari Samudra Pasifik ke arah Laut Cina Selatan. Iklim di
Filipina pada umumnya tropis basah dengan suhu udara antara 25°C-30oC
dan curah hujan yang terjadi antara 1.275mm-5.000mm per tahun. Wilayah barat
daya beriklim musim pada bulan November-April dan wilayah tenggara beriklim
musim pada bulan Mei-Oktober. Bencana-bencana alam yang terjadi di antaranya
angin topan atau badai siklon, tanah longsor, gempa bumi, gunung berapi, dan
tsunami.
b. Potensi
alam
Bentang
alam Filipina hampir seluruhnya pegunungan dengan pesisir yang landai dan
sempit. Titik terendah terletak di parit atau palung laut Filipina dengan
kedalaman 10.539 m. Letaknya di lepas pantai Pulau Mindanau, yang dinamakan
Palung Marina. Filipina merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak gunung
api sebagai rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik. Puncak tertinggi adalah Gunung
Apo setinggi 2.954 meter. Negara ini terdiri atas 7.107 pulau. Pulau
terbesarnya adalah Pulau Luzon di sebelah utara dan Pulau Mindanau di sebelah
selatan. Kondisi tanah yang subur sangat menunjang kegiatan agraris yang
meliputi bidang pertanian (berupa padi, jagung, dan abaca atau serat manila),
bidang perikanan dan kehutanan (hampir separuh wilayah daratannya berupa
hutan). Selain itu, sungainya yang pendek-pendek dengan aliran yang deras dapat
dimanfaatkan sebagai sumber energi.
Sungai-sungai
di Filipina, antara lain Sungai Cagayan, Pampanga, dan Agno yang terletak di
Pulau Luzon, serta Sungai Agusan yang terletak di Pulau Mindanau. Sementara
itu, danau-danau di Filipina adalah Laguna de Bay dan Danau Taal di Pulau
Luzon, serta Danau Lanao dan Mainit di Pulau Mindanau. ltulah beberapa
kenampakan alam di Filipina.
Bentang
alam yang menonjol antara lain berupa:
Titik
tertinggi : Gunung Apo (2. 954 m)
Titik
terendah : paras laut (Palung) Mindanao + 10.000 m Sungai
utama: Cagayan, Pampanga, Agno di Luzon, dan Agusan di Mindanao
c. Sosial
budaya
Filipina
bernama resmi Republik Filipina. Pada tahun 2015 penduduk Filipina sebesar 103
juta jiwa, dengan pertumbuhan sebesar -0, 1% per tahun.
1) Mayoritas
penduduk Filipina adalah rumpun bangsa Melayu. Suku bangsa yang lainnya adalah
suku bangsa Negrito (penduduk asli di Kepulauan Filipina), Mestizo, Tiongkok,
dan Moro.
2) Filipina
adalah satu-satunya negara di Asia yang mayoritas penduduknya (+ 80%)
beragama Katolik Roma.
3) Memiliki
lebih dari 80 suku daerah dengan dialek bahasanya masing-masing.
4) Bahasa
Tagalog merupakan bahasa nasional, tetapi bahasa Inggris digunakan dalam
percakapan sehari-hari. Hal ini menjadikan Filipina sebagai satu-satunya negara
di Asia Tenggara yang penduduknya paling banyak menggunakan bahasa Inggris. Hal
tersebut dikarenakan pengaruh budaya Barat di negara ini sangat kuat.
d. Kegiatan
ekonomi
Filipina
merupakan 'negara agraris sehingga kegiatan, ekonomi penduduknya adalah di
bidang pertanian. Hasil pertanian yang utama adalah padi, tebu, kelapa,
tembakau, dan abaca (serat manila). Di Filipina terdapat pusat. ' penelitian
padi internasional (International Rice Research Institute/lRRl) untuk menemukan
bibit unggul padi yang berpusat di Los Banos. Kegiatan ekonomi penduduk yang
lainnya adalah di bidang industri, pertambangan, perdagangan, dan pariwisata.
1) industri
Industri
yang berkembang di Filipina masih didominasi industri pengolahan hasilhasil
alam, seperti pengalengan ikan, pengemasan madu, serta bentuk-bentuk pengolahan
makanan lainnya.
2) Pertambangan
Kegiatan
pertambangan juga memegang peranan penting. Beberapa industri pertambangan di
Filipina, yaitu pertambangan tembaga di daerah Luzon dan Mindanau, emas dan
perak di bagian tenggara Luzon, Cebu, dan Bognito serta bijih besrdi Cebu,
Luzon, dan Mindanau.
3) Perdagangan
Komoditas
Filipina yang dapat dikembangkan dalam dunia perdagangan internasional adalah
berbagai hasil pertanian, seperti abaca (serat manila), gula, kopra,
buah-buahan, dan berbagai jenis kayu hutan. Selain itu, hasil industri dan
pertambangan yang merupakan komoditas ekspor adalah tembaga, emas, perak,
keramik, dan bijih besi.
Kondisi
perekonomian Filipina saat ini, mengalami pertumbuhan ekonomi moderat, yang
banyak disumbangkan dari pengiriman uang oleh pekerjapekerja Filipina di luar
negeri dan sektor teknologi informasi yang sedang tumbuh pesat. Pertumbuhan
ekonomi penduduk Filipina sebesar 6, 2 % (2015). Perekonomian Filipina dari
sektor industri berupa peralatan elektronik, tekstil, obat-obatan, kimia,
produksikayu, minyak bumi, serta teknologi makanan, dan perikanan.
e. Pariwisata
Bentuk
wisata yang ditawarkan oleh pemerintah Filipina adalah wisata alam. Hal ini
dikarenakan Filipina banyak memiliki danau alam dan pemandangan alam yang
indah. Contohnya, Danau Lanao (Mindanau), pemandangan alam di kawasan Gunung
Mayon, dan wisata budaya tarian tradisional Tinikling.
f. Kerja
sama
Filipina
dan Indonesia telah lama menjalin .hubungan perdagangan. Indonesia banyak
mengekspor minyak bumi mentah, bijih besi, baja, dan aluminium. Sementara itu,
Filipina mengekspor gula, kopra, hasilpertanian dan perkebunan lain ke
Indonesia. Kerja sama kedua negara tersebut hingga saat ini telah berkembang
dalam halhal lain, misalnya perjanjian memberantas terorisme di wilayah kedua
negara.
>>>SILAKAN KLIK NAMA NEGARA DIBAWAH INI<<<
Comments
Post a Comment