PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
1.
Pengertian Perdagangan Internasional
Kegiatan menurunkan
barang di pelabuhan yangberasal darinegara lainmerupakanbagiankegiatan
perdagangan Internasional. Masih ingatkah kalian tentang perdagangan
antarnegara yang sudah kalian pelajari di kelas VIII? Perdagangan tidak hanya
dilakukan dalam suatu negara, tetapi ada juga yang dilakukan antarnegara. Tidak
ada negara yang dapat menghasilkan kebutuhan sendiri. Misalnya, Amerika sebagai
negara superpower, tidak mampu memenuhi kebutuhan negara sendiri, karena ada
barang-barang tertentu yang tidak mereka hasilkan. Amerika tidak dapat
memproduksi minyak sehingga mereka membeli minyak dari Timur Tengah dan
sebaliknya negara Timur membutuhkan barang dari negara lain. Tidak ada negara
yang dapat memenuhi kebutuhan negaranya sendiri. Barang yang dihasilkan oleh
negara yang satu berbeda dengan barang yang dihasilkan oleh negara lain.
Perbedaan inilah yang menimbulkan pertukaran hasil antara satu negara dan
negara lain.
Perdagangan antarnegara
terdapat barang-barang keluar dan masuk dari suatu negara ke negara lain,
artinya negara yang kclebihan barang akan mengirimkan barangnya ke negara lain.
Mengirimkan atau menjual barang ke negara lain disebut ekspor. Negara pelaku ekspor
distbut eksportir. Dan jika suatu negara kekurangan barang kebutuhan untuk
memenuhinya memerlukan barang dari negara lain. Masuknya barang dari negara
lain ini disebut impor. Negara pelaku impor disebut importir
Dengan demikian dalam
perdagangan antarnegara terdapat arus barang keluar dan arus barang masuk.
Secara tidak langsung dalam perdagangan antarnegara terjadi tukar-menukar
barang antarnegara. Tukar-menukar barang antarnegara ini dilakukan dengan
perantaraan uang. Jadi dapat disimpulkan bahwa perdagangan internasional adalah
proses pertukaran barang dan jasa antara dua negara atau lebih dengan.tujuan
mendapatkan keuntungan laba. Bagaimana dengan perdagangan dalam negeri? Apakah
perdagangan dalam negeri juga merupakan pertukaran barang dan jasa? Berdasarkan
kegiatan perdagangan internasional dan perdagangan dalam negeri sebenarnya
kegiatan yang dilakukan sama yaitu pertukaran barang dan jasa. Namun terdapat
beberapa perbedaan antara perdagangan dalam negeri dan perdagangan
internasional. Perbedaan ini dapat dilihat dari beberapa aspek berikut:
2.
Faktor yang Mendorong Terjadinya
Perdagangan Internasional
Pada dasarnya perdagangan
internasional muncul dilatarbelakangi oleh kemampuan menghasilkan barang antara
negara yang satu dengan negara lain berbeda. Perbedaan inilah mendorong
terjadinya perdagangan Internasional. Faktor yang mendorong terjadinya
perdagangan internasional antar sebagai berikut,
a. Perbedaan Sumber Daya
Alam yang Dimiliki Oleh Setiap Negara
Sumber daya alam yang
dimiliki oleh masing-masing negara tidak sama dan mengakibatkan perbedaan hasil
produksi dari negara tersebut. Misalnya Arab Saudi tidak mampu menghasilkan
sayur mayur saka mereka mengimpor dari negara di kawasan Asia yang dapat menghasilkan
sayur mayur. Indonesia memiliki peluang untuk menjual hasil dari hutan ke
negara lain. Oleh karena Indonesia mampu menghasilkan barang tersebut yang
didukung oleh ketersediaan sumber daya alam. Keunggulan yang dimiliki oleh
suatu negara dilihat dari keunggulan sumber daya alam disebut keunggulan
absolut (absolut advantage). Keunggulan absolut adalah kemampuan suatu negara
untuk memproduksi barang atau jasa yang tidak dapat diproduksi oleh negara
lain.
b. Perbedaan Tingkat
Kualitas Sumber Daya Manusia
Ketersediaan sumber daya
alam memerlukan daya dukung kemampuan sumber daya manusia. Suatu negara yang
mempunyai sumber daya manusia yang dilihat terutama dari segi kualitas maka
akan menghasilkan barang dan jasa dengan mutu atau kualitas yang lebih baik.
c. Perbedaan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
Negara yang menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi akan mampu memproduksi barang dan jasa yang
lebih banyak, bermutu, dan efisien dibanding dengan negara yang tidak
menguasainya. Ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menghemat biaya produksi,
jumlah barang, dan kualitas barang. Keunggulan suatu negara yang dapat
memproduksi barang dengan biaya produksi yang lebih murah dibandingkan negara
lain disebut romparative advantage.
d Perbedaan Budaya Suatu
Bangsa
Perbedaan budaya suatu
negara akan sangat mempengaruhi barang yang dihasilkan. Misalnya, seni ukir dan
batik Indonesia, merupakan daya tarik sendiri bagi negara lain untuk membeli
barang tersebut. Demikian juga keramik China menjadi daya tarik tersendiri bagi
negara lain.
e. Perbedaan lain yang
mempengaruhi perdagangan antemasional yaitu
perbedaan harga barang,
perbedaan upah dan biaya produksi, serta perbedaan selera.
3.
Manfaat dan Hambatan Perdagangan
Internasional
a. Manfaat Perdagangan Internasional
Setiap
perdagangan bertujuan untuk mencari keuntungan. Dalam perdagangan internasional
selain untuk mencari keuntungan, ada beberapa manfaat yang diperoleh sebagai
berikut.
1) Setiap negara dapat memenuhi
kebutuhan akan barang dan jasa.
2) Setiap negara dapat menciptakan
spesialisasi produk yaitu membuat barang produksi yang khusus yang memiliki
ciri khas yang tidak dapat dihasilkan oleh negara lain.
3) Penduduk dari negara yang melakukan
perdagangan akan mendapatkan barang dengan mudah dan harga murah.
4) Mendorong kegiatan produksi. Setiap
negara berusaha mempertuas pemasaran barang hasil produksi. Apabila pemasaran
semakin luas, maka produksi dapat ditingkatkan sehingga permintaan terpenuhi.
5) Setiap negara dapat meningkatkan
hubungan persahabatan antarnegara.
6) Kegiatan produksi dapat meningkatkan
hasil sehingga perusahaan bertambah maju dan membuka kesempatan kerja.
7) Pendapatan negara meningkat melalui
perolehan devisa hasil ekspor,
8) Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi karena masingmasing negara ingin meningkatkan kualitas dan
kuantitas barang.
9) Mendorong pertumbuhan ekonomi dan
menyerap banyak tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran.
b. Hambatan Perdagangan Internasional
Di
samping manfaat yang dapat diperoleh dari perdagangan internasional, ada
beberapa hambatan yang terjadi dalam perdagangan internasional. Hambatan
perdagangan internasional menyangkut harga barang luar negeri lebih murah dari
hasil produksi dalam negeri, bea masuk yang tinggi, adanya proteksi, adanya kuota,
adanya peraturan, dumping, pertentangan politik, dan peperangan.
Kebijakan
pemerintah untuk melindungi produksi dalam negeri merupakan hambatan
perdagangan internasional. Kebijakan untuk melindungi produk dalam negeri
disebut proteksi. Misalnya, pemerintah
Indonesia yang mengenakan tarif tinggi untuk impor kain yang berasal dari China
agar harga kain tersebut menjadi mahal sehingga kain yang dihasilkan oleh Indonesia
harganya lebih murah.
Kuota, merupakan kebijakan untuk membatasi
jumlah ekspor dan impor barang dari suatu negara. Dengan kebijakan kuota,
barang impor tertentu dibatasi dalam jumlah dan volumenya. Contoh, Amerika
membatasi kuota tekstil dari Indonesia karena Amerika juga memproduksi tekstil.
Tarif, kebijakan pajak atas barang
impor dan ekspor. Kebijakan tarif ini dengan tujuan dapat meningkatkan devisa
negara, juga dimaksudkan untuk melinf=dungi produk dalam negeri. Politik Dumping, adalah kebijakan
menjual barang di luar negeri lebih murah daripada di dalam negeri. Kebijakan ini
bertujuan untuk meningkatkan devisa negara.
Comments
Post a Comment