BENUA ANTARTIKA

 BENUA ANTARTIKA

 Secara astronomis Benua Antartika terletak antara 52'LS-90'LS. Sementara itu, secara geografis melingkari Kutub Selatan yang dibatasi oleh tiga samudra utama, yaitu Samudra Pasifik, Samudra Atlantik, dan Samudra Hindia.

 Benua Antartika merupakan daratan es raksasa yang berupa sebuah cambungan permukaan bumi. Luasnya membentang 13.975.000 km2, lebih luas daripada Benua Eropa dan menempati urutan keempatan setelan Benua Afrika.

a. Keadaan alam

Antartika merupakan tempat yang paling dingin dan paling tandus di permukaan bumi. Hampir seluruh daerah antartika tertutup oleh es dengan ketebalan mencapai 2.000-2.500 m bahkan beberapa daerah yang berada di tengah sampai 4.000 m. Karena berat, es tersebut secara perlahan terdorong ke pantai yang kemudian patah-patah menjadi pecahan gunung es di lautan es selatan.

PETA BENUA ANTARTIKA


Di benua ini, terdapat pegunungan raksasa, yaitu Pegunungan Transantartika yang memanjang hampir 5.000 km. pegunungan ini membagi Benua Antartika menjadi dua wilayah utama yaitu Antartika Timur yang lebih luas, disebut "Antartika Besar" dan Antartika Barat yang mencakup Semenanjung Antartika yang disebut "Antartika Kecil" yang sebagian besar wilayahnya berupa kepulauan, bahkan ada yang permukaannya berada dibawah permukaan laut.

Antartika mempunyai banyak gunung antara lain Gunung Vinson Massif (5.140) yang merupakan gunung tertinggi, Gunung Kirkpatrick (4.528 m), Gunung Markham (4.287 m), Gunung Jackson (4.189 m), Gunung Wade (4.020 m), Gunung Wade (4.020 m), dan Gunung Erebus (3.794 m) yang merupakan salah satu gunung api antartika.

Lembaran lapisan es di atas perairan mendukung sekitar 10% dari total Benua Antartika. Ross Ice Shelf (Selat Es Ross) dan Ronne Ice Shelf (Selat Es Ronne) merupakan dua lapisan es perairan yang paling luas. TIdak semua wilayah Antartika tertutup es, diantaranya sebagian besar lahan si Semenanjung Antartika, Wilkes Land, Southern Victoria Land, Banyak tempat di Pulau ROss dan puncak serta lembah pegunungan Transantartika dan Pegunungan Ellsworth yang berupa kenampakan batuan.


b. Iklim 

Antartika merupakan wilayah yang paling dingin di Bumi. Suhu terendah di permukaan bumi terdapat di Antartika. Sebagian besar wilayah di benua ini mengalami suhu di bawah nol yang berlangsung hampir sepanjang waktu. Suhu rata-rata pada musim dingin berada antara -40'C dan -70'C di wilayah pedalaman serta berada di antara -20'C dan -30' di wilayah pantai. Suhu terendah mencapai -89,2'C. Sementara suhu tertinggi dialami oleh daerah di bagian utara Semenanjung ANtartika, yaitu sebesar 11'C di musim panas. Di wilayah ini juga sering terjadi angin topan dan hujan salju. DI wilayah pedalaman pernah tercatat kecepatan angin mencapai 320km/jam. Wilayah pedalaman Antartika berupa daerah gurun yang menerima curah hujan rata-rata kurang dari 50 mm/tahun, sedangkan daerah pantai sekitar  300 mm/tahun. Iklim Antartika yang sangat ekstrem menyebabjan sefikit makhluk hidup baik hewan maupun tumbuhan yang bisa bertahan hidup. Beberapa tumbuhan yang ada diantaranya spesies alga (gangga) dan lumut. Sementara jenis hewannya serangga, albatros, burung penguin, kril (sejenis udang), cumi-cumi, anjing laut, dan ikan paus.


c. Penduduk

Benua ANtartika tidak mempunyai penduduk tetap. Manusia yang berada di Antartika pada umumnya adalah para ilmuwan yang datang melakukan penelitian dan para wisatawan. Populasi manusia di musim dingin mencapai 1.000 jiwa, Sementara populasi pada musim panas mencapai 4.000 jiwa.


d. Klaim teritorial

Beberapa negara, terutama yang letaknya tidak jauh dari Antartika pada awal abad ke-20 mengklaim beberapa wilayah di Antartika. Pengklaiman ini secara praktis tidak ada artinya, namun sering kali digambarkan oleh kartografi dalam membuat peta dan atlas.

1) Argentika : 25'B sampai 74'B; sebagian meliputi wilayah Chili dan Britania. Antartida Argentina diklaim pada tahun 1943 sebagai bagian wilayah Provinsi Terra Fuega, Antartika , dan Kepulauan Atlantika Selatan.

2)Australia: 160' T sampai 142'T dan 136'T sampai 45'T; diklaim pada tahun 1933 sebagai Teritorium Antartika Australia.

3)Britania Raya: 20'B sampai 80'B; Meliputi wilayah Argentina dan Chili, diklaim pada tahun 1908, lihat pula Teritorium Antartika Britania.

4)Chili: 53'B sampai 90'B; juga meliputi wilayah Argentina dan Britania; mulai tahun 1940

5)Perancis: 142'T sampai 136'T; tanah Adelie diklaim pada tahun 1942.

6)Selandia Baru: 150'B sampai 160'T; Dependensi Ross diklaim pada tahun 1923.

7)Norwegia: 45'T sampai 20'T; diklaim pada tahun 1938 sebagai Tanah Dronning Maudland, termasuk pulau Peter I. Walaupun antara 90'B dan 150'B belum diklaim oleh siapa-siapa.


e.


Comments

Popular posts from this blog

DINAMIKA KEPENDUDUKAN DI INDONESIA